Pelatih Persib Bandung: Farshad Noor Masih Butuh Waktu Untuk Menunjukkan Kemampuan Terbaiknya

Gelandang Persib Bandung asal Afghanistan, Farshad Noor, diharapkan menjadi pembeda dalam setiap pertandingan yang dilakoni Persib. Farshad sadar, ekspektasi Bobotoh, sebutan suporter fanatik Persib, sangat besar kepadanya. Bahkan, tak jarang Bobotoh yang membanding bandingkan kemampuannya dengan Omid Nazari, gelandang Persib sebelumnya.

Farshad bergabung dengan Persib dalam kondisi fisik yang tidak prima. Bahkan, berat badannya sempat naik hampir lima kg. Sebabnya, hampir satu tahun ia tidak menjalani latihan bersama tim serta pertandingan akibat pandemi Covid 19.

Kondisi itu pun menjadi tantangan bagi Farshad untuk segera mengembalikan kebugarannya agar dapat memenuhi ekspektasi Bobotoh. Selama hampir dua pekan terakhir, Farshad menempa diri dengan latihan ekstra. Ia selalu menambah porsi latihan secara pribadi demi mengembalikan kondisi fisik idealnya.

"Ketika tiba di Indonesia, saya langsung mengikuti karantina selama lima hari. Sejak itu, saya berlatih tiga kali setiap hari untuk bisa menurunkan berat badan. Ketika tiba di Yogyakarta, saya ukur berat dan kehilangan 5 kilogram," ujar Farshad. Dalam memperbaiki kondisi kebugarannya, Farshad ternyata mendapat bantuan dari sang kakak, Farhad. Farhad menjadi orang penting dalam proses pemulihan kondisi fisiknya.

Bagi dia, sang kakak layaknya seorang pelatih pribadi yang selalu membimbingnya di tengah situasi seperti ini. "Dia (Farhad) mengatur apa yang harus saya makan dan yang harus dihindari. Dia tahu semua itu karena dulu dia juga sempat bermain sepak bola tapi hanya untuk klub amatir," katanya. Farshad tercatat sudah tiga kali dipercaya tampil dalam pertandingan turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

Pertandingan perdanya ia lakoni di penyisihan Grup D melawan Persiraja Banda Aceh. Di pertandingan itu, Farshad hanya bermain sekitar 10 menit. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts kemudian menambah menit bermain Farshad saat menghadapi Persebaya Surabaya, pada babak delapan besar. Farshad bermain sekitar 60 menit.

Di pertandingan ketiga, babak semifinal melawan PS Sleman, Farshad kembali turun sejak menit awal. Perlahan, Farshad mulai mampu menunjukkan kualitasnya meski belum berada dalam peforma terbaiknya. Robert Alberts menilai Farshad Noor masih membutuhkan waktu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Di pertandingan semifinal melawan PS Sleman kemarin, kata Robert, Farshad belum mampu menjadi pembeda di lini tengah Persib. Dalam laga malam itu, ia tampil sebagai gelandang tengah sejak menit pertama dan berduet dengan Dedi Kusnandar. "Farshad tidak banyak terlibat di dalam permainan, tapi kerap menutup pergerakan dan menciptakan banyak ruang. Dalam hal positioning, ia tidak terlalu buruk, karena pertandingan masih terasa berbeda dengan yang biasa ia lakukan," ujar Robert.

Robert pun akhirnya terpaksa melakukan pergantian pada menit ke 66. Farshad ditarik keluar karena mengalami cedera di bagian tulang rusuk akibat benturan di tengah pertandingan. "Kami menariknya keluar karena ia mengalami benturan dan cedera pada bagian tulang rusuknya. Saya pikir, karena cedera itu juga ia tak menunjukkan permainan terbaiknya," katanya.

Persija Jakarta vs PSM Makassar 0 0 Persib bandung PSSleman 2 1 PSM Makassar vs Persija Jakarta pukul 20:30 WIB (Stadion Manahan)

Persib Bandung vs PSSleman pukul 20:30 WIB (Stadion Manahan) Loser SF1 Vs Loser SF2 24 April 2021 (Stadion Manahan) Leg Pertama: Kamis, 22 April 2021 (Stadion Maguwoharjo)

Minggu, 25 April 2021 (Stadion Manahan) Editor: Ravianto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *